Loading...
world-news

UNIVERSITAS SRIWIJAYA - ILMU TANAH


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fp.unsri.ac.id/blog/departments/ilmu-tanah/

Sekilas Tentang ILMU TANAH

SEJARAH

Ilmu Tanah UNSRI memiliki potensi staf pengajar yang sangat memadai berjumlah 24 orang (keadaan per 1 Oktober 2013), dengan sebaran 13 orang Doktor dimana 4 orang (16,7 %) sudah Guru Besar dan 9 orang Lektor Kepala (37,5%), artinya PSIT memiliki 54% staf pengajar yang berpotensi menjadi guru besar pada masa lima tahun ke depan.  Disamping itu ada 41,6% yang berpendidikan S2, 4 orang diantaranya sedang melanjutkan pendidikan ke S3.

Sarana fisik PS Ilmu Tanah memiliki 3 laboratorium yaitu Laboratorium Kimia, Biologi dan Kesuburan Tanah; Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah; dan Laboratorium Survai dan Evaluasi Lahan yang melayani 8 bidang kajian, yaitu 1) Fisika dan Konservasi Tanah, 2) Kimia dan Kesuburan Tanah, 3) Biologi dan Bioteknologi Tanah, 4) Rekomendasi Pemupukan, 5) Survai dan Evaluasi Lahan, 6) Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Amdal, 7) Irigasi dan Drainase, 8) Pedologi dan Klasifikasi Tanah.

Kekuatan utama dari kelompok Ilmu Tanah adalah karena adanya persoalan degradasi lahan dan lingkungan yang telah terdeteksi sejak dimulainya program revolusi hijau dan ekstensifikasi pertanian pada awal tahun 1970an.  Degradasi itu semakin kuat sejalan dengan terjadinya pemanasan global dan bertambahnya laju pertumbuhan penduduk, sehingga member beban yang lebih besar terhadap sumber daya lahan dan air.  Di sisi lain degradasi itu semakin hari semakin kuat dan mengancam sendi ketahanan pangan di dalam NKRI.

Sumatera Selatan yang sebagian besar lahannya adalah rawa, menjadikan kompetensi PS Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya adalah lahan rawa/pasang surut.  Untuk lahan rawa PS Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya telah menjadi terkemuka dengan adanya Pusat Penelitian Rawa dan  BKU Pengelolaan Rawa pada Program S2 dan S3 PS Lingkungan. Karena tingginya minat untuk BKU Pengelolaan Rawa ini, maka PS Lingkungan telah mempunyai program reguler, program double degree yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di beberapa negara, seperti Belanda.  Untuk PS Ilmu Tanaman, BKU Pengelolaan Lahan (yang berakar pada Ilmu Tanah juga telah mempunyai program double degree yang bekerjasama dengan dengan beberapa perguruan tinggi di beberapa negara, seperti Jepang. Terakhir dijadikannya UNSRI sebagai Pusat Unggulan Riset Pengelolaan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) oleh Kementerian RISTEK.  Kesemua ini semakin menguatkan betapa pentingnya PS Ilmu Tanah.

Peningkatan pemahaman masyarakat dan aparatur pemerintahan terhadap fungsi tanah dan perannya dalam pembangunan dapat dilakukan melalui pendidikan yang berkesinambungan.  Rekomendasi penggunaan tanah yang tepat memerlukan hasil penelitian yang terus menerus oleh para peneliti.  Masalahnya adalah jumlah peneliti yang berkualifikasi untuk memberikan rekomendasi tersebut sangat terbatas.  Oleh karena itu masih diperlukan pendidikan Ilmu Tanah untuk melahirkan peneliti yang berkualitas.  Persoalan lain yang dihadapi dimasa otonomi adalah peran yang sangat besar diberikan kepada daerah kabupaten/kota untuk memutuskan rencana tataruang wilayah (RT/RW).  Draft RTRW yang berdayaguna dan berhasil guna dan menunjang pembangunan jangka panjang dan berkelanjutan sangat memerlukan pegawai pemda dan anggota legislatif yang juga memahami masalah tanah, lahan dan perwilayahan.

Dengan kondisi regional seperti ini PS-Ilmu Tanah Unsri diharapkan dapat memberikan sumbangan yang besar untuk membantu pemda dalam menyusun visi pembangunan yang berkelanjutan kepada setiap aparatnya, terutama mereka yang akan membahas dan menentukan arah dari pengembangan wilayah.

LAB
  • LAB MEKANIKA TANAH
  • LAB SURVEI DAN PEMETAAN
PROGRAM STUDI
Visi, Misi dan Tujuan PS

Rumusan visi Program Studi Ilmu Tanah Universitas Sriwijaya:

Menghasilkan Sarjana Pertanian dengan kemampuan dan pengetahuan yang tinggi di bidang ilmu tanah, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, profesional dan memiliki jiwa mandiri untuk menghadapi persaingan global.

Misi Program Studi Ilmu Tanah Unsri

  1. Menyelenggarakan kegiatan akademik ilmu tanah yang didasarkan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan.
  2. Menyelenggarakan kegiatan ketrampilan di bidang pertanian dan lingkungan yang didukung oleh kegiatan penelitian ilmu tanah yang spesifik lokasi.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan kepribadian yang tidak menyimpang dengan norma dan hukum yang berlaku di masyarakat.

Tujuan Program Studi Ilmu Tanah Unsri

  1. Meningkatkan pemberdayaan sumberdaya (resource empowerment) yang tersedia untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat,
  2. Meningkatkan nilai akademik dan ketrampilan mahasiswa,
  3. Memperpendek waktu studi dan lama penulisan skripsi,
  4. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar yang cukup mengenai tanah dan air sebagai sumberdaya alam untuk pertanian,
  5. Melatih mahasiswa agar mampu mengenal kondisi tanah sebagai media pertumbuhan dan perkembangan tanaman pertanian, dan
  6. Mendidik mahasiswa agar mampu melakukan pemecahan masalah sumberdaya tanah dan lahan untuk mendukung produktivitas tanaman dan perencanaan pembangunan wilayah.